ISIM MUFRAD


A. Pengertian Isim Mufrad
Isim Mufrad adalah isim yang tidak dua dan tidak pula jama’. Isim mufrad merupakan bentuk tunggal dari sebuah kata benda dalam Bahasa Arab. Isim Mufrad memiliki bentuk Muzakkar dan bentuk Muannats. Bentuk Muzakkar secara umum dikenal dengan tidak memiliki ta’ marbuthoh sebagai tandanya kecuali yang berbentuk alamiyah. Sedangkan yang Muannats dikenal dengan tanda ta’ marbuthoh diakhirnya dengan pengecualian kata benda yang alamiyah.
B. I’rob Isim Mufrad
Isim Mufrad memiliki I’rob (perubahan diakhir kata dengan menggunakan Baris (Syakal) atau Huruf) sebagai berikut :
1. Rafa’ (tanda asli Rafa’ adalah Dhommah)
2. Nasab (tanda asli Nasab adalah Fathah)
3. Hofad (tanda asli Hofad adalah Kasrah)
Isim mufrad tidak menerima I’rob Jazam, Jazam tanda aslinya adalah sukun.
C. Isim Mufrad sebagai Pa’il (Pelaku)
Isim Mufrad jika berkedudukan sebagai Pa’il (Pelaku), maka I’robnya adalah Rafa’ dengan tanda Dhommah diakhirnya. Hal ini terjadi jika pelakunya berbentuk isim Dzohir, namun jika pelakunya berbentuk Isim Dhomir, maka Dhomir tersebut Mabni (barisnya tetap sesuai dengan baris aslinya). Selain itu juga jika suatu isim diakhirnya ada huruf yang berillat, maka harus disesuaikan barisnya sesuai dengan huruf illat tersebut.
D. Isim Mufrad sebagai Map’ul Bih (Obyek)
Isim Mufrad jika berkedudukan sebagai Map’ul Bih (Obyek), maka I’robnya adalah Nasab dengan tanda Fathah diakhirnya. Hal ini terjadi jika pelakunya berbentuk isim Dzohir, namun jika Map’ul Bihnya berbentuk Isim Dhomir, maka Dhomir tersebut Mabni (barisnya tetap sesuai dengan baris aslinya). Selain itu juga jika suatu isim diakhirnya ada huruf yang berillat, maka harus disesuaikan barisnya sesuai dengan huruf illat tersebut.
E. Isim Mufrad sebagai Tabi’ (Mengikuti Syakal sebelumnya)
Isim Mufrad akan mengikuti syakal sebelumnya, jika isim Mufrad tersebut menjadi Tabi’. Ada pun isim Mufrad menjadi Tabi’ pada salah satu di bawah ini :
1. Na’at Man’ut (berbentuk kata sifat)
2. Dzorof Mazruf (keterangan tempat dan waktu)
3. Tamyiz (pembeda)
4. Wawu yang diartikan dan. Dll

Wallahu A’lam Bissawwab

About Handri Putrawan

Saya adalah salah seorang staf pengajar di MA NW Pringgasela pada Yayasan Darul Mujahidin Pringgasela.

Posted on 27/02/2012, in Kaidah Bahasa Arab. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Komentar Anda